TUGAS 3 : FUNGSI MATEMATIKA LANJUTAN (EXCEL)

 



Dalam postingan ini, kita akan membahas beberapa teknik dan rumus matematika lanjutan yang bisa dilakukan dengan Excel, seperti menghitung persentase, menghitung rata-rata tertimbang, dan lain sebagainya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengembangkan kemampuan penggunaan Excel dalam melakukan penghitungan matematika lanjutan. Selamat membaca!

 

1.       Formula =SUM(range_penjualan) digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sel-sel yang telah ditentukan dalam range_penjualan. Contohnya, jika kita ingin menjumlahkan nilai dari sel-sel A1 hingga A10, maka kita bisa menuliskan formula =SUM(A1:A10) pada sel yang ingin kita hasilkan totalnya.

Formula ini sangat berguna saat kita ingin melakukan perhitungan jumlah pada kumpulan data seperti nilai penjualan, jumlah produksi, atau pengeluaran bulanan. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui total nilai dari seluruh data yang telah ditentukan, tanpa perlu menghitung satu per satu secara manual.

 

2.       Formula =SUMIF(range_penjualan,">500") digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sel-sel dalam range_penjualan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu nilai yang lebih besar dari 500. Contohnya, jika kita ingin menjumlahkan nilai dari sel-sel A1 hingga A10 yang nilainya lebih besar dari 500, maka kita bisa menuliskan formula =SUMIF(A1:A10,">500") pada sel yang ingin kita hasilkan totalnya.

Formula ini sangat berguna saat kita ingin melakukan perhitungan jumlah pada kumpulan data dengan kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menjumlahkan nilai yang lebih besar dari 500 atau hanya ingin menjumlahkan nilai yang memenuhi kriteria tertentu lainnya. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat melakukan perhitungan jumlah pada data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

  

3.       Formula =SUMIF(range_wilayah,"Makassar",range_penjualan) digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sel-sel dalam range_penjualan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu wilayah yang bernama "Makassar" dalam range_wilayah. Contohnya, jika kita memiliki data penjualan berdasarkan wilayah, dan kita ingin menjumlahkan nilai penjualan dari wilayah Makassar saja, maka kita bisa menuliskan formula =SUMIF(A1:A10,"Makassar",B1:B10) pada sel yang ingin kita hasilkan totalnya.

 Dalam contoh tersebut, range_wilayah (A1:A10) berisi nama-nama wilayah, sedangkan range_penjualan (B1:B10) berisi nilai penjualan untuk setiap wilayah. Formula ini akan mencari semua sel dalam range_wilayah yang bernama "Makassar" dan kemudian menjumlahkan nilai penjualan yang sesuai dalam range_penjualan.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin melakukan perhitungan jumlah pada data dengan kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menjumlahkan nilai penjualan dari wilayah tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat melakukan perhitungan jumlah pada data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

  

4.       Formula =SUMIFS(range_penjualan,range_masa_kerja,">2",range_wilayah,"Makassar") digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sel-sel dalam range_penjualan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu masa kerja lebih dari 2 dan wilayah bernama "Makassar" dalam range_masa_kerja dan range_wilayah. Contohnya, jika kita memiliki data penjualan berdasarkan wilayah dan masa kerja karyawan, dan kita ingin menjumlahkan nilai penjualan dari karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari 2 tahun dan berada di wilayah Makassar, maka kita bisa menuliskan formula =SUMIFS(B1:B10,A1:A10,">2",C1:C10,"Makassar") pada sel yang ingin kita hasilkan totalnya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan, range_wilayah (C1:C10) berisi nama-nama wilayah, dan range_penjualan (B1:B10) berisi nilai penjualan untuk setiap karyawan. Formula ini akan mencari semua sel dalam range_masa_kerja yang bernilai lebih dari 2 dan sel dalam range_wilayah yang bernama "Makassar", dan kemudian menjumlahkan nilai penjualan yang sesuai dalam range_penjualan.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin melakukan perhitungan jumlah pada data dengan beberapa kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menjumlahkan nilai penjualan dari karyawan dengan masa kerja tertentu dan berada di wilayah tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat melakukan perhitungan jumlah pada data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

 

5.       Formula =AVERAGE(range_masa_kerja) digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai sel-sel yang telah ditentukan dalam range_masa_kerja. Contohnya, jika kita ingin menghitung rata-rata nilai masa kerja karyawan dalam sebuah tabel, maka kita bisa menuliskan formula =AVERAGE(A1:A10) pada sel yang ingin menampilkan hasil rata-ratanya.

Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan menjumlahkan semua nilai dalam range_masa_kerja, dan kemudian membaginya dengan jumlah sel dalam range tersebut, sehingga menghasilkan nilai rata-rata dari seluruh data yang telah ditentukan.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari suatu data seperti masa kerja, nilai ujian, atau penghasilan bulanan. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui nilai rata-rata dari seluruh data yang telah ditentukan.

 

6.       Formula =AVERAGEIF(range_masa_kerja,">3") digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai sel-sel dalam range_masa_kerja yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu nilai masa kerja lebih besar dari 3. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja karyawan, dan ingin menghitung rata-rata masa kerja dari karyawan yang telah bekerja lebih dari 3 tahun, maka kita bisa menuliskan formula =AVERAGEIF(A1:A10,">3") pada sel yang ingin menampilkan hasil rata-ratanya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan mencari semua sel dalam range_masa_kerja yang bernilai lebih besar dari 3, dan kemudian menghitung rata-rata nilai sel-sel tersebut.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung rata-rata dari suatu data dengan kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menghitung rata-rata dari nilai ujian siswa yang lebih besar dari 80 atau rata-rata penghasilan bulanan karyawan yang bekerja di departemen tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui nilai rata-rata dari seluruh data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

 

7.       Formula =AVERAGEIF(range_wilayah,"Makassar",range_masa_kerja) digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai sel-sel dalam range_masa_kerja yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu wilayah bernama "Makassar" dalam range_wilayah. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja dan wilayah tempat tinggal karyawan, dan ingin menghitung rata-rata masa kerja karyawan yang tinggal di wilayah Makassar, maka kita bisa menuliskan formula =AVERAGEIF(B1:B10,"Makassar",A1:A10) pada sel yang ingin menampilkan hasil rata-ratanya.

 Dalam contoh tersebut, range_wilayah (B1:B10) berisi nama-nama wilayah tempat tinggal karyawan, dan range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan mencari semua sel dalam range_wilayah yang bernama "Makassar", dan kemudian menghitung rata-rata nilai sel-sel dalam range_masa_kerja yang sesuai dengan kriteria tersebut.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung rata-rata dari suatu data dengan kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menghitung rata-rata masa kerja karyawan yang tinggal di wilayah tertentu atau rata-rata nilai ujian siswa di sekolah tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui nilai rata-rata dari seluruh data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

 

8.       Formula =AVERAGEIFS(range_penjualan, range_wilayah, "Makassar", range_masa_kerja, ">1") digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai sel-sel dalam range_penjualan yang memenuhi dua atau lebih kriteria tertentu, yaitu wilayah bernama "Makassar" dalam range_wilayah dan masa kerja karyawan lebih dari 1 tahun dalam range_masa_kerja. Contohnya, jika kita memiliki data penjualan, wilayah tempat tinggal, dan masa kerja karyawan, dan ingin menghitung rata-rata penjualan dari karyawan yang tinggal di wilayah Makassar dan telah bekerja lebih dari 1 tahun, maka kita bisa menuliskan formula =AVERAGEIFS(C1:C10, B1:B10, "Makassar", A1:A10, ">1") pada sel yang ingin menampilkan hasil rata-ratanya.

 Dalam contoh tersebut, range_penjualan (C1:C10) berisi nilai penjualan karyawan, range_wilayah (B1:B10) berisi nama-nama wilayah tempat tinggal karyawan, dan range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan mencari semua sel dalam range_wilayah yang bernama "Makassar" dan sel dalam range_masa_kerja yang bernilai lebih dari 1, dan kemudian menghitung rata-rata nilai sel-sel dalam range_penjualan yang sesuai dengan kriteria tersebut.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung rata-rata dari suatu data dengan beberapa kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menghitung rata-rata penjualan dari karyawan yang tinggal di wilayah tertentu dan telah bekerja lebih dari 1 tahun, atau rata-rata nilai ujian siswa di sekolah tertentu yang berusia lebih dari 16 tahun. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui nilai rata-rata dari seluruh data yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

 

9.       Formula =COUNT(range_masa_kerja) digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam range_masa_kerja yang memiliki nilai atau teks. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja karyawan, dan ingin menghitung berapa banyak karyawan yang terdaftar dalam data tersebut, maka kita bisa menuliskan formula =COUNT(A1:A10) pada sel yang ingin menampilkan hasil jumlahnya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan menghitung jumlah sel dalam range_masa_kerja yang memiliki nilai atau teks.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung jumlah sel dalam suatu range yang tidak kosong, misalnya ingin menghitung berapa banyak karyawan yang terdaftar dalam data atau berapa banyak produk yang telah dijual. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jumlah sel dalam suatu range.

 

10.   Formula =COUNTIF(range_masa_kerja,"<3") digunakan untuk menghitung berapa banyak sel dalam range_masa_kerja yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu memiliki nilai kurang dari 3. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja karyawan, dan ingin menghitung berapa banyak karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun, maka kita bisa menuliskan formula =COUNTIF(A1:A10,"<3") pada sel yang ingin menampilkan hasil jumlahnya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan menghitung jumlah sel dalam range_masa_kerja yang memiliki nilai kurang dari 3.

Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung berapa banyak sel dalam suatu range yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya hanya ingin menghitung berapa banyak karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun atau berapa banyak produk yang terjual dengan harga di bawah harga tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jumlah sel dalam suatu range yang memenuhi kriteria tertentu.

 

11.   Formula =COUNTIFS(range_masa_kerja,"<3",range_wilayah,"Makassar") digunakan untuk menghitung berapa banyak sel dalam range_masa_kerja yang memenuhi dua kriteria atau lebih, yaitu memiliki nilai kurang dari 3 dan wilayah di mana karyawan bekerja adalah Makassar. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja karyawan dan wilayah di mana karyawan bekerja, dan ingin menghitung berapa banyak karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun dan bekerja di wilayah Makassar, maka kita bisa menuliskan formula =COUNTIFS(A1:A10,"<3",B1:B10,"Makassar") pada sel yang ingin menampilkan hasil jumlahnya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan dan range_wilayah (B1:B10) berisi nama wilayah di mana karyawan bekerja. Formula ini akan menghitung jumlah sel dalam range_masa_kerja yang memiliki nilai kurang dari 3 dan sel di range_wilayah yang bernilai "Makassar".

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin menghitung berapa banyak sel dalam suatu range yang memenuhi beberapa kriteria tertentu secara bersamaan, misalnya hanya ingin menghitung berapa banyak karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun dan bekerja di wilayah tertentu. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jumlah sel dalam suatu range yang memenuhi beberapa kriteria tertentu secara bersamaan.

 

12.   Formula =COUNTBLANK(range_masa_kerja) digunakan untuk menghitung berapa banyak sel dalam suatu range yang kosong atau tidak berisi nilai apa pun. Contohnya, jika kita memiliki data masa kerja karyawan, dan ingin menghitung berapa banyak sel dalam range tersebut yang tidak diisi, maka kita bisa menuliskan formula =COUNTBLANK(A1:A10) pada sel yang ingin menampilkan hasil jumlahnya.

 Dalam contoh tersebut, range_masa_kerja (A1:A10) berisi nilai masa kerja karyawan. Formula ini akan menghitung jumlah sel dalam range_masa_kerja yang kosong atau tidak berisi nilai apa pun.

 Formula ini sangat berguna saat kita ingin mengetahui berapa banyak sel dalam suatu range yang kosong atau tidak diisi. Dengan menggunakan formula ini, kita dapat dengan mudah dan cepat mengetahui berapa banyak sel yang masih kosong dalam data kita, sehingga dapat memudahkan kita untuk melakukan pengisian data yang masih kosong tersebut.

 

Kita telah membahas beberapa formula Excel yang berguna untuk melakukan penghitungan matematika lanjutan pada data, seperti SUM, AVERAGE, COUNT, SUMIF, AVERAGEIF, COUNTIF, dan SUMIFS, AVERAGEIFS, COUNTIFS.

Formula-formula tersebut dapat digunakan untuk menghitung data dalam suatu range yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, kita dapat menggunakan formula COUNTIF untuk menghitung berapa banyak sel dalam suatu range yang memenuhi kriteria tertentu.

Dalam penggunaannya, formula-formula tersebut dapat disesuaikan dengan jenis data yang akan dihitung dan kriteria yang akan diaplikasikan. Oleh karena itu, kita perlu memahami betul fungsi dan cara penggunaan masing-masing formula agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Dengan menguasai formula-formula ini, kita dapat melakukan penghitungan matematika lanjutan pada data secara cepat, akurat, dan mudah, sehingga dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang tersedia.

 

Komentar

Postingan Populer